Macam - Macam Penataan Produk (Display)
Dalam dunia penataan produk, kita mengenal beberapa tipe display. Kita mulai dari yang pertama ya:
Window Display
Pernah denger istilah window shopping? Iya, yang belanja tapi gak ngeluarin duit alias cuci mata aja. Nah, window display adalah penataan produk yang kayak gitu. Display yang ditempatkan di “jendela” depan toko.
Apa fungsi dari window display? Ada banyak. Pertama, untuk memberikan kesan menarik kepada calon pengunjung. Bisa juga dengan untuk sekedar ngasih liat produk kita, orang-orang yang sebelumnya cuma pengin lewat dan jalan-jalan, jadi tertarik dan masuk ke toko kita. Selain itu, window display juga bisa untuk toko memajangkan produk-produk terbaru atau andalannya.
Berhubung posisinya ada di paling depan, window display ini jadi sangat menentukan citra atau karakter toko. Apakah vintage, simple, ataukah minimalis, semua tergantung penataan yang dilakukan toko.
Interior Display
Berbeda dengan window display yang posisinya ada di bagian depan, interior display adalah tipe penataan produk yang terdapat di dalam ruangan/gedung toko. Pernah masuk ke dalam toko tas lalu di bagian tengah toko ada semacam rak gahul yang memajang tas-tas unggulan toko itu? Itulah interior display.
Sejatinya, interior display itu dibagi menjadi 3 jenis: 1) merchandise display, 2) store sign and decoration, dan 3) dealer display.
Merchandise display, seperti pada gambar di atas juga terbagi menjadi 3, yaitu open, closed, dan architectural. Open adalah untuk penataan yang terbuka secara langsung (konsumen dapat menyentuh), closed adalah yang tertutup (biasanya untuk benda berharga/mewah), dan architectural adalah benda-benda yang dipajang untuk diberi tahu cara penggunaannya. Misalnya seperti kalung yang dipajang dengan peraga bagian leher.
Oiya, tadi kan selain merchandise ada sisa 2 tuh. Apa aja ya?
Lanjut, ada store sign decoration yang artinya adalah “petunjuk toko”. Kalau kamu di supermarket pasti di bagian tengah lorong ada papan yang digantung bertuliskan jenis barang di lorong itu. Misalnya, “SUSU”, atau “KOPI dan TEH”, atau “MAKANAN RINGAN”. Si papan inilah yang disebut store sign. Di sisi lain, dealer display adalah jenis display yang berupa simbol/petunjuk penggunaak produk yang dibuat oleh produsen produknya sendiri.
Exterior Display
Lanjut. Kalo interior di dalam ruangan, maka eksterior adalah penataan produk untuk di luar ruangan. Pernah liat Gramedia sedang buka sale gede-gedean lalu memajang buku-buku berdiskon di luar gedung/tokonya? Itulah yang dinamakan exterior display.
Solary Display
Kalau solari adalah tipe penataan produk (display) yang menggunakan media lain dan ditempatkan di department store. Misalnya, mannequin-mannequin yang dipakaikan baju produksi toko tersebut. Buat yang ini, sih, kayaknya kamu udah khatam banget ya.
Ingat, sekilas ini memang mirip dengan window display, tapi sebenarnya beda jauh. Kamu harus perhatikan lokasi tempat penataan produknya. Kalau mannequin-nya berada di jendela muka, ya itu berarti window display, ya!
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
Komentar
Posting Komentar